70tahun di DUNIA atau 70.000tahun di NERAKA?

06.36 0 Comments

Assalamu’alaikum Sobat... :D
Di postingan ini RemIHata ingin Sharing tentang “70tahun di DUNIA atau 70.000tahun di NERAKA?”
Simak yaaah... :p

70tahun di DUNIA atau 70.000tahun di NERAKA.. kamu pilih mana?
Kita sering tertipu dengan kenikmatan semu DUNIA yang cuma sangat sebentar ini.
Kita sering lupa klo kita akan segera kembali kepada Sang Pencipta.
Kita sering lupa klo kita diciptakan itu adalah hanya untuk beribadah kepada Allah Swt.
Kita sering lupa bahwa setiap perbuatan dari organ tubuh kita akan diminta pertanggung jawabannya.
Ketika kita bernafas bukannya kita sibuk beribadah, eh kita malah sibuk sama yg
namanya PACARAN.
Bukannya kita sibuk beribadah, eh kita malah sibuk memfitnah.
Bukannya sibuk mengaji, eh malah sibuk mencaci.
Yg haram kita jadikan halal.
TUNTUNAN agama cuma kita jadikan TONTONAN, sedangkan TONTONAN malah kita jadikan TUNTUNAN.
Dan masih banyak lagi dosa dan kemaksiatan yang dengan sengaja kita tumpuk.
Seakan-akan kita menantang ALLAH, bahwa kita ini kebal & tidak takut akan panas & pedihnya siksa api neraka.
Padahal 1 hari neraka bagaikan puluhan ribu tahun didunia. sementara kita hidup di dunia ini plg panjang mungkin antara 70-100th.
Bayangkan bagaimana jika kita disiksa 70.000 tahun di neraka, siapkah kita menerimanya??
Yuuk saling INTROSPEKSI & PERBAIKI DIRI yaa..=-)
Kamu pilih mana??
Kita Hisab dulu segala dosa kemaksiatan kita, sebelum kelak kita akan diHisab ALLAH SWT.
Siaap??

Sekian postingan RemIHaTa tentang 70tahun di DUNIA atau 70.000tahun di NERAKA?
Semoga bermanfaat :D
Wallahu A'lam Bishshawab, Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

*jika ada yang salah, boleh di comment
*Cuma ngeShare bisa dapet pahala loh!

Unknown

Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit. Nikmat harta akan terasa jika kita pernah susah, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah. Musibah adalah awal dari kenikmatan hidup... Bahagianya hidup dengan manisnya iman dan menjadikan allah sebagai tujuan hidup

0 komentar: